Dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1447 H, Ranting NU Alassumur Kulon Kraksaan bersama Majelis Halaqoh Pemuda Islam PP Zainul Anwar mengadakan kegiatan keagamaan pada Sabtu malam, 28 Juni 2025 atau bertepatan dengan malam ke-3 Muharram. Kegiatan tersebut dipusatkan di Mushola Al Karomah Alassumur Kulon dengan dihadiri oleh jajaran pengurus NU, majelis pemuda, muslimat, serta masyarakat sekitar. Para tamu undangan disambut langsung oleh Rois Syuriah Ranting NU Alassumur Kulon, Ust Fauzi dan Ust Fadil beserta jajaran pengurus ranting. Hadir pula Ketua Lazisnu Ust Ali Wafa yang turut mendampingi dalam penyambutan. Penyambutan yang hangat ini menunjukkan kekompakan pengurus ranting dalam menyiapkan kegiatan dengan penuh tanggung jawab dan keikhlasan. Turut hadir dalam kegiatan tersebut jajaran pengurus MWCNU Kraksaan, di antaranya KH Ahmad Haidori, M.Pd selaku Rois Syuriah MWCNU Kraksaan dan Ust H Sahudi, M.Pd selaku Ketua Tanfidziyah MWCNU Kraksaan. Selain itu, hadir pula Ketua LDNU dan Ketua LP Ma’arif Kraksaan yang ikut membersamai jalannya acara sebagai bentuk dukungan moral terhadap kegiatan keagamaan di tingkat ranting. Hadir pula pengurus Muslimat NU Alassumur Kulon dan masyarakat sekitar yang turut meramaikan peringatan Tahun Baru Islam malam itu. Kehadiran berbagai unsur masyarakat ini menambah semarak kegiatan sekaligus mempererat ukhuwah islamiyah dan ukhuwah nahdliyah di lingkungan desa Alassumur Kulon. Acara diawali dengan pengantar dan sambutan oleh Ketua Ranting NU Alassumur Kulon yang menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan. Dalam sambutannya, beliau juga menyampaikan harapan besar agar di tahun baru hijriyah ini ranting NU dapat membangun gedung kantor sebagai pusat aktivitas organisasi dan penguatan peran NU di masyarakat. Rangkaian acara dilanjutkan dengan pembacaan Surat Yasin dan Tahlil bersama yang dipimpin oleh pengurus ranting NU, kemudian pembacaan Sholawat Nariyah sebanyak 11 kali yang dipimpin oleh Lora Zainul Rohman. Setelah itu, Hadrah Halaqoh Pemuda Islam membawakan lagu-lagu sholawat dan lagu ke-NU-an yang menambah kekhidmatan dan semangat jamaah dalam kegiatan tersebut. Selanjutnya pembacaan dzikir bersama yang menjadi amalan rutin Majelis Halaqoh Pemuda Islam dipimpin oleh lora Ahmad Qurtubi (Ra Ebid). Setelah dzikir, Ketua MWCNU Kraksaan, Ust H Sahudi, M.Pd memberikan sambutan yang menekankan pentingnya kekompakan dan kebersamaan dalam mengembangkan organisasi NU. Di sela sambutan tersebut, hadir pula KH Hasan Assyadzili selaku pembina dan pengasuh Majelis Halaqoh Pemuda Islam. Beliau semula menyampaikan kemungkinan tidak bisa hadir karena ada kegiatan di Madura, namun Alhamdulillah setelah menyelesaikan kegiatannya, beliau langsung menuju lokasi acara. Acara puncak diisi dengan mauidhoh hasanah oleh Rois Syuriah MWCNU Kraksaan, KH Ahmad Haidori. Dalam ceramahnya, beliau menyampaikan bahwa Muharram adalah bulan keramat yang menjadi awal kebangkitan Islam. Beliau juga mengajak jamaah untuk selalu fastabiqul khoirot dalam setiap kegiatan kebaikan serta menekankan bahwa amalan-amalan yang dilakukan oleh Majelis Pemuda ini merupakan amalan NU yang perlu terus dilaksanakan dan dilestarikan oleh generasi muda NU. KH Hasan Assyadzili menambahkan nasihat tentang luasnya ajaran dan amaliah NU serta memberikan contoh perbedaan pendapat di kalangan ulama NU, seperti KH Hasyim Asy’ari dan KH Mas Faqih Kumambang terkait kentongan, namun mereka tetap saling menghormati. Acara ditutup dengan pembacaan sholawat Nabi dan doa yang dipimpin oleh Habib Alwi Al Kaff, menambah keberkahan dan kekhidmatan malam peringatan Tahun Baru Islam tersebut. Post navigation Semarak Tahun Baru Islam 1447, Warga Kandangjati Wetan Gelar Pawai Obor dan Burdah Keliling