LD-MWCNU Kraksaan Isi Pondok Ramadhan SMKN 2, Bahas Efek Bahagia dan Benci Ramadhan

Kraksaan, mwcnukraksaan.or.id – SMKN 2 Kraksaan kembali menggelar kegiatan Pondok Ramadhan yang bertempat di Masjid Al-Iman, Jl. Diponegoro No.5, Sidomukti, Kec. Kraksaan, pada Jumat (14/3/2025). Kegiatan ini menghadirkan Ketua Lembaga Dakwah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (LD-MWCNU) Kraksaan, Moh. Amin Husaini, S.HI, sebagai narasumber utama.

Mengusung tema “Efek Ketika Bahagia Terhadap Datangnya Bulan Ramadhan dan Efek Memusuhi Terhadap Bulan Ramadhan,” acara ini menjadi ajang refleksi bagi para siswa dalam menyambut bulan suci dengan hati yang penuh kebahagiaan. Kehadiran Ustadz Amin disambut antusias oleh para peserta pondok ramadhan.

Dalam ceramahnya, Ustadz Amin menekankan bahwa rasa bahagia dalam menyambut Ramadhan bukan sekadar perasaan, tetapi juga memiliki dampak besar bagi kehidupan di dunia dan akhirat. “Orang yang bergembira dengan kedatangan bulan Ramadhan, maka jasadnya diharamkan dari api neraka,” ujarnya. Pernyataan ini didasarkan pada hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:

“من فرح بدخول رمضان، حرم الله جسده على النيران”

“Barang siapa yang merasa bahagia dengan datangnya bulan Ramadhan, maka Allah akan mengharamkan jasadnya dari api neraka.” (HR. Baihaqi)

Sebaliknya, Ustadz Amin mengingatkan bahwa orang yang merasa sedih atau bahkan memusuhi bulan Ramadhan akan menghadapi konsekuensi berat di akhirat. Ia menjelaskan bahwa salah satu efek negatifnya adalah tertutupnya pintu syafaat dari Rasulullah SAW.

“Orang yang tidak menyukai atau membenci bulan Ramadhan, maka Nabi Muhammad SAW tidak akan memberikan syafaat kepadanya di hari kiamat,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Ramadhan adalah bulan penuh berkah, di mana pintu rahmat dibuka selebar-lebarnya. Ia mengutip hadis Rasulullah SAW yang menyebutkan:

“إِذَا جَاءَ رَمَضَانُ فُتِحَتْ أَبْوَابُ الجَنَّةِ وَغُلِّقَتْ أَبْوَابُ النَّارِ وَصُفِّدَتْ الشَّيَاطِينُ”

“Apabila datang bulan Ramadhan, maka pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu neraka ditutup, dan setan-setan dibelenggu.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Kegiatan Pondok Ramadhan ini diikuti oleh seluruh siswa SMKN 2 Kraksaan. Suasana terasa khidmat dan penuh antusiasme, terutama ketika narasumber mengajak peserta untuk merenungi bagaimana seharusnya seorang Muslim menyambut bulan penuh ampunan ini.

Acara ini diakhiri dengan doa bersama, memohon agar Allah memberikan kesehatan, kekuatan, dan kesempatan untuk menjalani ibadah Ramadhan dengan penuh keimanan dan ketakwaan. Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para siswa semakin memahami pentingnya menyambut Ramadhan dengan kebahagiaan serta menjadikannya sebagai momentum untuk meningkatkan kualitas ibadah dan memperbaiki diri.

Pondok Ramadhan di SMKN 2 Kraksaan ini menjadi bukti nyata bahwa pendidikan tidak hanya terbatas pada ilmu akademik, tetapi juga membentuk karakter dan spiritualitas siswa. Ke depan, sekolah berencana untuk terus mengadakan kegiatan serupa guna memperkuat nilai-nilai keislaman di kalangan pelajar.

Penulis: Alfin Maulana Haz