Kraksaan, mwcnukraksaan.or.id – Setelah sukses pada gelombang pert iniama, Pemerintah Kecamatan Kraksaan bersama Lembaga Dakwah Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (LD-MWCNU) Kraksaan kembali menggelar Pelatihan Pemulasaran Jenazah gelombang kedua pada Kamis (16/1/2025). Acara ini berlangsung di pendopo Kecamatan Kraksaan sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Kraksaan ke-15 dan Hari Lahir (Harlah) NU ke-102. Mengusung tema “Tata Cara Pengkafanan Jenazah Memadu Langkah Menuju Husnul Khatimah,” pelatihan ini diikuti oleh puluhan peserta. Mereka berasal dari zona barat, mencakup Kelurahan Patokan, Kelurahan Semampir, Desa Bulu, Desa Asembagus, Desa Rondokuning, dan Desa Kregenan. Ketua LDNU Kraksaan, Ustadz Moh. Amin Husaini, menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan membekali masyarakat dengan keterampilan pemulasaran jenazah sesuai syariat Islam. “Pelatihan ini penting agar masyarakat memiliki pemahaman yang benar tentang tata cara memandikan, mengkafani, hingga menguburkan jenazah,” ujarnya. Materi pelatihan disampaikan oleh dua narasumber berpengalaman, yaitu Ustadz Mohammad Shidqi dari LBMNU dan Ustadz Ahmad Fauzi dari LDNU, dengan dipandu oleh Ustadz Amin Husaini sebagai moderator. Pemaparan dilakukan secara serius namun santai, sesekali diselingi canda yang membuat suasana lebih hangat. Para peserta diajak memahami teori dengan detail, dilanjutkan dengan praktik langsung secara bertahap agar lebih mudah dipahami. Sesi tanya jawab juga diadakan, memberikan kesempatan kepada peserta untuk mendalami materi dan berbagi pengalaman. Setelah gelombang kedua, pelatihan akan dilanjutkan dengan gelombang ketiga pada Rabu (22/1/2025), melibatkan peserta dari zona timur, yaitu Desa Kebonagung, Kelurahan Kandangjati Kulon, Desa Kandangjati Wetan, Desa Alassumur Kulon, Desa Asembakor, dan Desa Tamansari. “Untuk gelombang terakhir, pelatihan sekaligus akan ditutup secara resmi oleh Bapak Camat Kraksaan,” jelas Ustadz Amin Husaini. Dengan terselenggaranya pelatihan ini, masyarakat Kraksaan diharapkan semakin siap dan terampil dalam melaksanakan tugas mulia pemulasaran jenazah sesuai ajaran Islam, menjadi bekal menuju keberkahan hidup dan husnul khatimah. Penulis: Alfin Maulana Haz Post navigation PCNU Kota Kraksaan Gelar Istighosah Meriahkan Harlah ke-102 NU Pelatihan Pemusalaran Jenazah di Kraksaan Resmi Ditutup dengan Tradisi Tumpengan