Kraksaan, mwcnukraksaan.or.id – Pengurus Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Desa Alassumur Kulon, Kecamatan Kraksaan, Kabupaten Probolinggo menyerahkan santunan kematian kepada keluarga almarhum Ust. Suparman yang berpulang di Dusun Masjid RT 04 WT 01 Alassumur Kulon. Penyerahan santunan dilakukan pada Sabtu (16/11/2024) dan dihadiri oleh sejumlah pengurus LAZISNU, tokoh masyarakat, serta pengurus Ranting NU Alassumur Kulon. Ketua LAZISNU Desa Alassumur Kulon, Ali Wafa, menyampaikan bahwa santunan ini diberikan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan bagi keluarga almarhum di masa-masa sulit. “Pemberian santunan ini kami lakukan untuk sedikit meringankan beban keluarga (ahli waris) yang sedang berduka. Kami ingin LAZISNU hadir sebagai pendamping bagi keluarga yang membutuhkan, terutama di saat-saat kehilangan,” ujar Ali Wafa. Ali Wafa menambahkan, santunan kematian ini berupa 15 karton air mineral, 1 kas telur, dan 5 liter minyak goreng, yang diharapkan dapat membantu keluarga almarhum selama prosesi pemakaman dan beberapa hari setelahnya. “Ini adalah bagian dari bentuk nyata perhatian kami kepada masyarakat yang sedang berduka,” tambahnya. Ali Wafa juga mengungkapkan bahwa dalam dua pekan terakhir, ada sebanyak tujuh warga Desa Alassumur Kulon yang meninggal dunia pada bulan November 2024. “Hal ini tentunya menjadi tanggung jawab sosial kita bersama, dan kami sangat berterima kasih kepada masyarakat Alassumur Kulon Kraksaan serta para dermawan yang telah berpartisipasi menyisihkan sebagian rezeki untuk Koin NU. Partisipasi mereka sangat berharga dalam menjaga keberlanjutan program-program sosial LAZISNU,” kata Ali. Sementara Ketua Ranting NU Alassumur Kulon, Ustadz Muhammad Fadlil, M.Pd., turut hadir dalam kegiatan tersebut dan menyatakan bahwa santunan ini adalah salah satu bentuk dari hadirnya NU di tengah-tengah masyarakat. Menurutnya, program santunan ini sejalan dengan tiga pilar utama program LAZISNU, yaitu pendidikan, pengembangan ekonomi, dan kebencanaan. “Program ini memang dirancang agar NU hadir di masyarakat, bukan hanya dalam hal keagamaan, tetapi juga dalam bentuk kepedulian sosial. Kami berharap dengan adanya program seperti ini, masyarakat semakin mengenal dan mempercayai NU, terutama LAZISNU sebagai lembaga yang amanah dalam mengelola dana umat,” jelas Ustadz Muhammad Fadlil, yang juga Ketua LAZISNU MWCNU Kraksaan. Ia pun berharap, ke depan akan lebih banyak lagi masyarakat yang peduli untuk menyisihkan rezekinya di Koin NU. “Koin NU sudah tersebar di masyarakat Desa Alassumur Kulon, dan kami berharap semakin banyak yang bersedia berinfaq di Koin NU ini, sehingga lebih banyak pula masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya,” tuturnya. Sebelum menuju rumah duka, para pengurus LAZISNU dan Pengurus Ranting NU Alassumur Kulon berkumpul di titik yang telah ditentukan, yaitu di kediaman Bendahara LAZISNU, Ust. Marsam, S.Ag. Setelah semuanya siap, rombongan berangkat menuju rumah duka, di mana mereka disambut oleh keluarga almarhum. Setelah tiba di rumah duka, perwakilan dari LAZISNU menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan mereka, yaitu untuk menyampaikan santunan dan turut mendoakan almarhum. Acara dilanjutkan dengan pembacaan surat Yasin dan Tahlil, yang dipimpin oleh Rois Syuriah Ranting NU Alassumur Kulon, Ust. Ahmad Fauzi. Prosesi ditutup dengan doa bersama, memohon agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Melalui kegiatan sosial ini, NU Care-LAZISNU berkomitmen untuk terus hadir bagi masyarakat Alassumur Kulon dan memberikan manfaat yang lebih luas. “Ke depan, NU Care-LAZISNU akan terus berupaya melakukan aksi-aksi sosial di wilayah Alassumur Kulon. Kami berharap masyarakat semakin memahami peran dan tujuan NU, khususnya LAZISNU, sebagai lembaga yang profesional dan amanah dalam mengelola dana umat,” ujar Ali Wafa. Santunan ini bukan hanya berupa materi, tetapi juga mengandung pesan bahwa NU dan seluruh lembaga di bawahnya selalu ada untuk mendampingi dan melayani umat dalam berbagai kondisi. “Semoga masyarakat semakin dekat dengan NU dan merasakan manfaat nyata dari keberadaan LAZISNU,” pungkasnya. Ahli waris almarhum Ust. Suparman mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pengurus LAZISNU dan Ranting NU Alassumur Kulon yang telah peduli terhadap mereka. Bantuan yang diberikan tidak hanya meringankan secara materi, tetapi juga memberikan dukungan moral bagi keluarga yang sedang berduka. Dengan kegiatan semacam ini, LAZISNU dan NU berharap dapat terus menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat Alassumur Kulon, terutama dalam memberikan bantuan dan kepedulian terhadap sesama. Penulis: Alfin Maulana Haz Post navigation NU Care, Santuni Keluarga Duka di Kandang Jati Wetan Lazisnu Ranting NU Kandangjati Wetan Santuni Keluarga Duka