Kraksaan, mwcnukraksaan.or.id – Pada Jumat malam (15/11), suasana haru menyelimuti rumah duka di RT 02 RW 01 Desa Kandang Jati Wetan. Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU) Desa Kandang Jati Wetan bersama tim Lazisnu hadir untuk melakukan takziyah dan memberikan santunan kepada keluarga almarhumah Bu Rusia yang baru saja berpulang.

Kegiatan ini diawali dengan pembacaan Yasin dan tahlil yang dipimpin oleh perwakilan dari PRNU. Suara lirih para jamaah yang berdoa menggema di rumah duka, mengiringi doa-doa yang dipanjatkan untuk almarhumah Ibu Rusia, dengan harapan agar beliau diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT. Tak hanya warga sekitar, namun juga tokoh-tokoh masyarakat, termasuk Ketua Ustadz Zuhdi Hasan dan Sekretaris PRNU Ustadz Ismuhadi, Ansor dan tim Lazisnu yang diwakili Ustadz Syamsuddin, Ustadz Marwan dan Ustadz Suyadi, serta Wakil Rais Syuriah PRNU Ustadz Masykur, turut hadir dan menyampaikan belasungkawa mereka.

Setelah rangkaian doa bersama selesai, dilanjutkan dengan acara penyerahan santunan dari Lazisnu. Ustadz Masykur, dalam sambutannya, menyampaikan pesan kepada keluarga almarhumah serta para hadirin yang hadir. “Santunan ini adalah bentuk solidaritas dan kepedulian dari warga untuk warga,” ungkapnya. Ia menekankan bahwa dana santunan tersebut dihimpun melalui Lazisnu, lembaga yang menjadi wadah bagi warga untuk saling berbagi dan membantu sesama. “Lazisnu hadir untuk mendekatkan kita kepada mereka yang membutuhkan, dan ini adalah wujud nyata kepedulian Nahdlatul Ulama terhadap anggotanya serta masyarakat luas,” tambahnya.

Santunan yang diserahkan terdiri dari 10 dus air mineral kemasan gelas, 5 liter minyak goreng, dan satu krat telur ayam. Santunan ini diharapkan bisa sedikit meringankan beban keluarga almarhumah Bu Rusia yang ditinggalkan. Bantuan yang diberikan tidak hanya dalam bentuk uang, namun juga dalam kebutuhan pokok yang langsung bisa dimanfaatkan oleh keluarga. Langkah ini sekaligus menunjukkan peran Lazisnu dalam merespon kebutuhan darurat warga yang tengah dilanda kesedihan.

Kegiatan ini mendapatkan dukungan penuh dari Pemerintah Desa Kandang Jati Wetan. Kepala desa menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PRNU dan Lazisnu atas inisiatif serta kepedulian yang terus dijaga oleh lembaga-lembaga ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini perlu terus dilakukan sebagai bentuk kepedulian sosial, khususnya di tengah masyarakat yang kerap menghadapi kesulitan secara ekonomi dan emosional ketika kehilangan anggota keluarga.

Ketua PRNU Desa Kandang Jati Wetan, Ustadz Zuhdi Hasan juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus dilaksanakan secara konsisten. “Semoga dengan adanya kegiatan takziyah dan pemberian santunan ini, bisa menjadi penghibur bagi keluarga almarhumah serta mempererat ikatan antarwarga, sehingga kita semua senantiasa bersama dalam suka maupun duka,” ujarnya.

Takziyah dan penyerahan santunan ini tidak hanya sekadar formalitas atau kewajiban, namun lebih dari itu adalah wujud nyata dari ajaran Nahdlatul Ulama yang mengajarkan kepedulian dan kebaikan kepada sesama, terutama kepada mereka yang sedang dalam kesulitan. Lewat kegiatan ini, PRNU Desa Kandang Jati Wetan berupaya menghadirkan Islam yang ramah dan peduli terhadap kebutuhan sosial, sejalan dengan misi NU yang menempatkan ukhuwah sebagai nilai penting dalam kehidupan masyarakat.

Semoga melalui kegiatan ini, semangat gotong royong dan kepedulian sosial antarwarga dapat terus terjaga dan menjadi teladan bagi desa-desa lainnya. Keluarga almarhumah pun menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada PRNU dan Lazisnu atas perhatian dan bantuan yang diberikan. Mereka berharap semoga kebaikan ini mendapatkan balasan dari Allah SWT dan menjadi amal jariyah bagi semua pihak yang terlibat.

Penulis: Alfin Maulana Haz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *