Kraksaan, mwcnukraksaan.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN), Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kraksaan melalui Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) serta Lembaga Kesehatan Nahdlatul Ulama (LKNU) mengadakan penyuluhan dan konsultasi kesehatan untuk remaja putri pada Kamis (24/10/2024).

Acara yang dihelat di Aula MWCNU Kraksaan, Jalan Sunan Bonang No.9, Pesantren, Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan ini dihadiri oleh ratusan remaja putri dari berbagai sekolah menengah atas di Kota Kraksaan, termasuk SMKN 1 Kraksaan, SMKN 2 Kraksaan, SMAN 1 Kraksaan, MANU Kraksaan, Madarullughaah Walkaromah Kraksaan, dan SMK Mandiri Kraksaan.

Tidak tanggung-tanggung, penyuluhan ini menghadirkan pemateri dari Universitas Hafshawaty Zainul Hasan (UNHASA) Genggong Probolinggo, sebuah institusi pendidikan tinggi yang mengedepankan kesehatan dan kedokteran berbasis kepesantrenan. Tim dari UNHASA memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi, hak-hak wanita, serta pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental bagi para remaja putri.

Acara dibuka secara resmi oleh Rois Syuriah MWCNU Kraksaan, KH. Haidori, M.Pd. Dalam sambutannya, KH. Haidori mengupas sejarah perlakuan terhadap wanita pada zaman Jahiliyah, dengan menyinggung kisah putri Saidina Umar yang dikubur hidup-hidup. Melalui cerita tersebut, beliau menekankan pentingnya menghargai dan melindungi hak-hak wanita dalam konteks masyarakat modern.

Setelah sambutan, penyuluhan dilanjutkan dengan materi yang mendalam dari tim UNHASA. Mereka memberikan wawasan baru kepada para remaja putri mengenai pentingnya menjaga kesehatan diri, baik fisik maupun mental, terutama dalam usia remaja yang rentan. Dengan penyuluhan ini, diharapkan para peserta mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kesehatan reproduksi dan bagaimana menjaga diri di tengah perubahan zaman.

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran remaja putri tentang pentingnya kesehatan, serta mendorong mereka untuk menjadi individu yang sehat, berpengetahuan, dan berdaya saing di masa depan. “Dengan penyuluhan semacam ini, kita bisa membekali generasi muda dengan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik,” ujar salah satu peserta.

Penulis: Khoirul Amin, Sekretaris Lakpesdam MWCNU Kraksaan
Editor: Alfin Maulana Haz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *