Kraksaan, mwcnukraksaan.or.id – Dalam suasana syahdu dan khidmat, warga RW 04 Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kraksaan, menggelar tasyakuran memperingati Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Acara yang diinisiasi oleh pemuda setempat ini dipusatkan di makam Kiai Ronggo pada Sabtu malam (17/8/2024).

Kiai Ronggo, sosok yang sangat dihormati di wilayah Kraksaan, dikenal sebagai pembabat alas yang pertama kali membuka peradaban di daerah ini. Beliau juga merupakan pendiri pertama Masjid Agung Ar-Raudloh Kota Kraksaan. Tasyakuran ini menjadi momen istimewa untuk mengenang jasa-jasanya dan mendoakan beliau.

“Kiai Ronggo adalah pahlawan lokal yang patut kita teladani. Semangat beliau dalam berjuang untuk masyarakat dan agama sangat menginspirasi,” ujar Fathurrozi, Ketua Pengurus Ranting Nahdatul Ulama (PRNU) Sidomukti.

Acara tasyakuran diawali dengan lantunan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Syubbanul Wathan, yang menyulut semangat nasionalisme para peserta. Sambutan dari Fathurrozi semakin menguatkan makna peringatan kemerdekaan.

Tausiyah yang disampaikan oleh Gus Amin Qudbi semakin menambah khidmat suasana. Beliau mengupas tentang pentingnya mencintai tanah air (hubbul wathan) dan makna kemerdekaan yang sejati, yaitu dengan menjauhi segala bentuk kemaksiatan.

Setelah pembacaan Surah Yasin, tahlil, dan doa bersama, acara ditutup dengan tabur bunga di makam Kiai Ronggo. Aksi ini dilakukan oleh para tokoh agama dan masyarakat setempat sebagai bentuk penghormatan terakhir.

Tasyakuran di makam Kiai Ronggo bukan hanya sekadar peringatan hari kemerdekaan, tetapi juga menjadi momentum untuk merefleksikan nilai-nilai luhur yang telah diajarkan oleh para pendahulu. Semangat gotong royong, toleransi, dan kecintaan pada tanah air diharapkan dapat terus tumbuh dan berkembang di kalangan generasi muda.

“Melalui kegiatan seperti ini, kita ingin menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda. Semoga mereka dapat meneruskan perjuangan para pahlawan dan membangun Indonesia yang lebih baik,” pungkas Fathurrozi.

Penulis: Alfin Maulana Haz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *