Kraksaan, mwcnukraksaan.or.id – Dalam suasana penuh khidmat, Desa Tempuran, Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo, secara resmi ditetapkan sebagai Kampung NU pertama di wilayah kerja PCNU Kabupaten Probolinggo. Peresmian ini dilaksanakan pada Ahad (4/8/2024) malam di halaman rumah Kepala Desa, Alisat.

Acara yang dihadiri oleh tokoh-tokoh penting seperti Ketua PCNU Kabupaten Probolinggo, Kiai Abdul Hamid, dan Rektor Universitas Islam Jember, Dr. Ahmad Khalid, ini menjadi tonggak sejarah baru bagi desa tersebut. Kiai Hamid dalam sambutannya menyampaikan rasa bangga dan berharap Kampung NU Tempuran dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain.

“Beden kaule sangat bangga,” ujar Kiai Hamid, yang juga menekankan pentingnya memperkuat pendidikan, ekonomi, dan tradisi Nahdlatul Ulama dalam konteks Kampung NU.

Rektor UIJ, Dr. Ahmad Khalid, turut memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif ini. Ia menawarkan beasiswa kepada kader NU yang ingin melanjutkan studi di UIJ sebagai bentuk komitmen kampus dalam mendukung pengembangan sumber daya manusia di lingkungan NU.

Menurut Rektor UIJ, penguatan Kampung NU dapat dilakukan melalui tiga pilar utama, yakni pendidikan, perekonomian, dan tradisi NU.

Peresmian Kampung NU ini merupakan hasil inisiatif Mahasiswa KKN Kampung NU dari Universitas Islam Jember yang bekerja sama dengan Pemerintah Desa Tempuran dan MWC NU Bantaran. Tujuan utama dari program ini adalah untuk menghidupkan kembali nilai-nilai ke-NU-an di tengah masyarakat dan mengimplementasikan ajaran Islam rahmatan lil ‘alamin dalam kehidupan sehari-hari.

Selain peresmian Kampung NU, acara ini juga dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti peringatan Tahun Baru Islam 1446 H, menyambut HUT ke-79 RI, santunan anak yatim, dan gowes bersama. Sebagai tanda pengukuhan, dibangun sebuah gapura NU di jalan masuk menuju Kantor MWCNU Bantaran yang semakin menegaskan identitas Desa Tempuran sebagai Kampung NU.

Penulis: Alfin Maulana Haz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *