Kraksaan, mwcnukraksaan.or.id Fenomena kelompok yang mengaku sebagai salafi kembali mencuat di tengah masyarakat. Menanggapi hal tersebut, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Ahmad Fahrur Rozi, yang akrab disapa Gus Fahrur, memberikan peringatan kepada masyarakat agar berhati-hati. Menurutnya, ada kelompok salafi yang sangat berbahaya dan perlu diwaspadai. Gus Fahrur menjelaskan bahwa kelompok salafi kini terpecah menjadi tiga kelompok, yaitu salafi murni, salafi politis, dan salafi jihadis. “Yang terakhir ini (salafi jihadis) paling berbahaya dan harus diwaspadai oleh umat Islam Indonesia,” kata Gus Fahrur. Lebih lanjut, Gus Fahrur mengungkapkan bahwa salafi jihadis memiliki lima doktrin dan praktik utama: tauhid, akidah, takfir, al wala wal bara, dan jihad. “Mereka ini akan memerangi siapa saja yang tidak sepaham dengan mereka. Bahkan, jihadis modern memerangi pemerintah yang tidak menerapkan syariah Islam,” jelasnya. Menurut Gus Fahrur, keberadaan kelompok salafi di berbagai negara seringkali menjadi sumber perpecahan umat Islam. “Mereka menganggap kelompok mereka sendiri yang paling benar dan meyakini semua pendapat yang berbeda adalah salah,” ujar Gus Fahrur. Ia mengimbau kepada umat Islam di Indonesia untuk lebih waspada dan tidak mudah terpengaruh oleh ajaran-ajaran yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan umat. Dengan demikian, diharapkan umat Islam Indonesia dapat tetap menjaga harmoni dan kebersamaan dalam keberagaman. Gus Fahrur juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati dalam memilih guru agama. “Sebaiknya umat Islam mengikuti madzhab yang dianut oleh mayoritas Muslim Indonesia, yaitu ajaran Islam ahlussunnah wal jama’ah, agar tidak terjadi kesalahpahaman dan perpecahan sesama umat Islam Indonesia,” imbaunya. Dengan situasi yang semakin kompleks ini, Gus Fahrur berharap umat Islam di Indonesia bisa lebih bijak dan teliti dalam memilih ajaran yang diikuti, untuk menjaga persatuan dan kesatuan umat Islam di tanah air. Post navigation Visitasi Masjid Kandang Jati Kulon, Ketua LTMNU: Masjid Pusat Kegiatan Sosial, Kesehatan dan Kemasyarakatan Rais Aam PBNU Ingatkan Pentingnya Ketaatan pada Komando dan Peraturan Organisasi