Kraksaan, mwcnukraksaan.or.idRamadlan kali ini, Majelis Wakil Cabang (MWCNU) Kraksaan mempunyai kegiatan kunjungan ke berbagai ranting NU yang berada di kecamatan Kraksaan yang kemudian diberi tajuk “Safari Ramadlan”. Kegiatan ini selain akan menjadi rutinitas tahunan, juga dimaksudkan sebagai ajang silaturrahim pengurus MWC NU dengan masyarakat setempat—sebagaimana yang telah disampaikan oleh Wakil Rais Syuriah MWCNU Kraksaan Dr. KH. Hasan Baharun saat menyampaikan tausiyahnya di musholla Nurul Kholiq Ranting NU Semampir pada Ahad (17/3/2023) malam. “Walaupun ramadlan kali ini bersamaan dengan musim hujan, rupanya hal ini tak sedikitpun menyurutkan semangat para pengurus yang sudah ditugaskan. Bahkan ada pengurus yang berujar jikalau hujan bukanlah sebuah hambatan untuk tetap berkhidmah kepada NU” tutur Direktur Pasca Sarjana Universitas Nurul Jadid (Unuja) ini. Pada safari ramadlan malam ke dua ini, Kiai Hasan Baharun juga menyampaikan beberapa hal penting dengan tujuan memotivasi para jama’ah, harapannya para jama’ah musholla Nurul Kholiq lebih semangat lagi dalam beribadah terutama pada bulan suci ramadlan. Beliau mengungkapkan—sebagai motivasi— bahwa kehadiran para jama’ah untuk melaksanakan sholat isya’ dan shalat tarawih secara berjamaah akan mendapatkan jaminan surga dari Allah SWT. Mengapa demikian, karena kunci untuk mendapatkan surganya Allah SWT hanya satu yaitu kalimat Laa Ilaaha Illallaah, dan sudah berapa kali kalimat Laa Ilaaha Illallaah yang diucapkan oleh para jama’ah musholla Nurul Kholiq, tentu secara nalar kunci surga sudah berada di tangan mereka. Hal ini berdasarkan sebuah hadits yang dikutip oleh Imam as-Suyuthi dalam kitab lubabul hadits: قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : من قال لا اله الاّ الله خالصا مخلصا دخل الجنة Nabi saw bersabda: Barang siapa mengucapkan Laa Ilaaha Illallaah dengan ikhlas semata-mata karena Allah, maka dia masuk surga. Disamping mengucapkan kalimat Laa Ilaaha Illallaah, tentunya ada amal-amal shalih yang tidak boleh diabaikan, seperti shalat berjama’ah, berpuasa, amar ma’ruf nahi munkar, dan lain sebagainya. Dengan bekal-bekal itulah, surga akan semakin mudah untuk diraih. Terakhir, kiai Hasan Baharun menutup tausiyahnya dengan sebuah permohonan, semoga para pengurus NU serta para jama’ah musholla Nurul Khaliq dimasukkan ke surganya Allah SWT bersama-sama serta berada di bawah naungan bendera Nahdlatul Ulama. Penulis: Alfan Jamil, M.Pd, Katib Syuriah MWCNU Kraksaan Post navigation Lupa Mandi Wajib saat Waktu Imsak. Sahkah Puasanya? Safari Ramadhan, Rais Syuriah Sampaikan Peran Lazisnu dalam meningkatkan solidaritas