Pelatihan Literasi Digital Tingkatkan Kemampuan Pengurus MWCNU LP Ma’arif Kraksaan

Kraksaan, 25 Februari 2024 – Pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Lembaga Pendidikan Ma’arif Kraksaan mengikuti pelatihan literasi digital yang diselenggarakan bekerja sama dengan Pascasarjana Universitas Nurul Jadid pada tanggal 25 Februari 2024. Acara ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam tentang literasi digital, teknologi, dan pemanfaatannya dalam kegiatan kelembagaan dan pendidikan.

Direktur Pascasarjana Universitas Nurul Jadid, Bapak DR H. Hasan Baharun, M.Pd, turut hadir dalam pelatihan tersebut. Beliau menyampaikan pentingnya literasi digital dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat. “Pascasarjana Universitas Nurul Jadid berkomitmen untuk mendukung pengembangan sumber daya manusia yang cerdas dalam mengelola teknologi informasi. Literasi digital menjadi keterampilan kunci dalam era digital seperti sekarang,” ujar Bapak Hasan Baharun.

Pelatihan literasi digital ini melibatkan pemateri-pemateri handal yang ahli di bidangnya. Para peserta diajak untuk memahami konsep-konsep dasar literasi digital, keamanan dalam berinternet, serta pemanfaatan teknologi dalam pendidikan. Selain itu, mereka juga diberikan panduan praktis mengenai pengelolaan data dan informasi secara efektif.

Rois Syuriah MWCNU Kraksaan, Ustaz H. Ahmad Haidlori, M.Pd, juga turut memberikan sambutan. Beliau menekankan pentingnya literasi digital bagi lembaga pendidikan Islam dalam menjaga dan mengembangkan mutu pendidikan. “Dengan memahami literasi digital, pengurus MWCNU LP Ma’arif Kraksaan dapat lebih aktif dalam memanfaatkan teknologi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kegiatan keagamaan,” ujar Ustaz Ahmad Haidlori.

Peserta pelatihan menyambut positif kegiatan ini, mengakui bahwa literasi digital adalah keterampilan yang sangat relevan dan strategis di era digital ini. Diharapkan, pelatihan ini dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan kualitas pemanfaatan teknologi di berbagai aspek kehidupan masyarakat.