Membangun Kesadaran dan Komitmen Berorganisasi dalam Beroganisasi: Pentingnya Ruhul Jihad

Oleh : Drs. H. Mohammad Sahudi, M. Pd

Nahdlatul Ulama (NU), sebagai salah satu organisasi Islam terbesar di Indonesia, memiliki peran yang sangat penting dalam membimbing masyarakat Muslim menuju kehidupan yang lebih baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, membangun kesadaran dan komitmen berorganisasi menjadi kunci utama. Lebih dari itu, kehadiran ruhul jihad, semangat juang dan pengorbanan, menjadi landasan kuat dalam membentuk dan memajukan NU.

Pentingnya kesadaran dalam konteks NU tidak hanya sebatas pemahaman konsep-konsep keagamaan, tetapi juga melibatkan penanaman nilai-nilai yang menjadi dasar eksistensi NU. Pendidikan dan sosialisasi perlu menjadi fokus utama untuk memastikan anggota NU memiliki pemahaman yang mendalam tentang toleransi, inklusivitas, dan ajaran Islam yang moderat. Kesadaran ini menciptakan dasar kuat untuk langkah-langkah berorganisasi yang berkualitas.

NU sebagai organisasi perlu menciptakan ikatan yang kuat antara anggota dengan organisasi. Komitmen ini tidak hanya bersifat emosional tetapi juga fungsional, yang tercermin dalam partisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan organisasi. Pembinaan kepemimpinan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan menjadi sarana penting untuk memupuk komitmen ini, sehingga anggota merasa terlibat secara nyata dalam memajukan NU.

Selanjutnya, Ruhul jihad menjadi ruh yang mendorong anggota NU untuk berjuang secara konsisten dan penuh semangat. Dalam konteks NU, ruhul jihad tidak hanya terbatas pada dimensi fisik atau militer, tetapi lebih kepada semangat berjuang dalam berbagai aspek kehidupan. Anggota NU perlu memiliki tekad untuk berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, merespon tantangan zaman, dan memperjuangkan keadilan sosial. Membangun kesadaran, komitmen, dan ruhul jihad dalam berorganisasi merupakan fondasi kuat untuk NU sebagai garda terdepan dalam membimbing masyarakat. Dengan memastikan anggota memiliki pemahaman yang mendalam, ikatan emosional dan fungsional yang kuat, semangat juang yang tinggi, dan kebijakan yang terkait nilai-nilai keagamaan, NU dapat terus memainkan peran pentingnya dalam mengatasi berbagai tantangan zaman. Inilah esensi dari sebuah NU yang relevan, kuat, dan selalu bersinergi dengan perkembangan zaman.