Pilkada serentak 2024 telah usai dengan suasana damai dan kondusif di seluruh wilayah Indonesia, termasuk Kabupaten Probolinggo dan Provinsi Jawa Timur. Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kraksaan memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh elemen masyarakat atas partisipasi aktif dan kedewasaan politik yang ditunjukkan sepanjang proses demokrasi ini. Ketua MWCNU Kraksaan, Drs Mohammad Sahudi, M.Pd mengungkapkan rasa syukur atas kelancaran dan kedamaian selama Pilkada pada Kamis (5/12/2024). Ia juga menyampaikan harapannya agar semangat persatuan yang terjalin selama Pilkada terus terjaga di masa mendatang. “Kami bersyukur Pilkada 2024 berlangsung damai. Semoga kebersamaan ini terus menjadi pondasi untuk membangun Probolinggo dan Jawa Timur yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Mohammad Sahudi, yang juga menjabat sebagai Kepala SMKN Kotaanyar. Dalam kesempatan ini, MWCNU Kraksaan turut memberikan ucapan selamat kepada pasangan Gus dr. Mohammad Haris dan Lora Fahmi AHZ yang telah terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Probolinggo, serta Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak yang kembali dipercaya sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. “Kami mengucapkan selamat kepada Gus Haris dan Lora Fahmi atas amanah sebagai pemimpin Kabupaten Probolinggo. Kami juga mengucapkan selamat kepada Ibu Khofifah Indar Parawansa dan Bapak Emil Dardak yang kembali dipercaya memimpin Jawa Timur. Semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan petunjuk kepada mereka dalam menjalankan amanah untuk membawa kemaslahatan bagi umat,” lanjutnya. MWCNU Kraksaan menyatakan siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam berbagai program pembangunan, terutama di bidang keagamaan, pendidikan, dan sosial. “Kami siap mendukung program-program yang sejalan dengan visi keumatan dan kebangsaan untuk mewujudkan masyarakat yang adil, makmur, dan berdaya saing,” tutup Mohammad Sahudi. Sekretaris MWCNU Kraksaan, Abdul Rofiq, menambahkan pentingnya konsolidasi internal organisasi setelah agenda politik ini selesai. Menurutnya, NU harus kembali fokus pada tujuan jangka panjang organisasi. “Pemilu presiden dan pilkada adalah momentum yang harus dilewati dan tidak bisa dihindari. Tapi harus diingat bahwa tujuan kita tidak terletak pada pemilu presiden, pemilu, atau pilkada, melainkan pada masa depan yang gemilang bagi NU,” kata Abdul Rofiq. Semangat persatuan, kolaborasi, dan komitmen bersama diharapkan menjadi energi baru untuk membangun Kabupaten Probolinggo dan Jawa Timur yang lebih baik di masa mendatang. Penulis: Alfin Maulana Haz Post navigation Lazisnu Ranting NU Kandangjati Wetan Santuni Keluarga Duka Banjir Tak Halangi Rais PCNU Situbondo Hadiri Acara Nahdliyin