Kraksaan, mwcnukraksaan.or.id — Pengurus Majelis Wakil Cabang (MWC) Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Kraksaan menggelar acara Lailatul Ijtima’ yang sekaligus dikemas dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. Acara ini berlangsung di Kantor MWCNU Kraksaan, yang berlokasi di Jalan Sunan Bonang No.9, Pesantren, Kraksaan Wetan, Kecamatan Kraksaan, pada Rabu malam.

Acara tersebut dihadiri oleh jajaran pengurus MWCNU Kraksaan serta seluruh ranting NU se-Kecamatan Kraksaan. Para peserta datang dengan membawa tumpeng yang telah dipersiapkan sebelumnya, memperkuat nuansa kebersamaan dan kekompakan antar sesama warga NU.

Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimulai usai salat Isya’ dengan pembacaan sholawat yang diiringi tabuhan hadrah. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan istighosah sebagai bentuk doa dan pengharapan berkah dari Allah SWT.

Setelah istighosah, acara dilanjutkan dengan sambutan dari Rais Syuriah MWCNU Kraksaan, KH Ahmad Haidori, M.PdI dan Ketua Tanfidziyah MWCNU Kraksaan, Drs. H. Mohammad Sahudi, M.Pd. Keduanya menyampaikan pesan penting terkait kebersamaan dan kontribusi dalam organisasi.

Dalam sambutannya, KH Ahmad Haidori menekankan pentingnya musyawarah dalam setiap langkah organisasi. “Kita harus melaksanakan hasil musyawarah sedikit demi sedikit dan bersama-sama,” ujarnya, menekankan bahwa keberhasilan program berangkat dari sinergi seluruh anggota.

Sementara itu, H. Sahudi memberikan pandangan terkait karakter pengurus NU yang beragam. Ia menyoroti bahwa ada pengurus yang memiliki banyak ide dan usulan namun jarang terlihat saat kegiatan berlangsung, serta ada juga yang tidak bisa hadir tetapi selalu mendukung secara logistik. “Pengurus yang ideal itu yang punya banyak ide, membantu logistik, dan hadir saat pelaksanaan kegiatan,” pungkasnya.

Tausiah yang disampaikan oleh Wakil Katib MWCNU, Kyai Muhammad Zainal Abidin, M.Pd menutup acara malam itu. Beliau menyampaikan kisah cinta para sahabat kepada Nabi Muhammad SAW, yang menggugah para hadirin untuk semakin memperkuat kecintaan kepada Rasulullah dan meneladani akhlak mulianya dalam kehidupan sehari-hari.

Acara diakhiri dengan doa bersama dan pemotongan tumpeng sebagai wujud syukur, diikuti oleh seluruh peserta yang tampak antusias mengikuti rangkaian kegiatan hingga selesai.

Perayaan Maulid Nabi sekaligus Lailatul Ijtima’ ini menjadi ajang silaturahmi bagi seluruh pengurus dan jamaah NU di Kecamatan Kraksaan, menguatkan semangat kebersamaan dalam berkhidmat untuk umat.

Penulis: Alfin Maulana Haz

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *