Kraksaan, mwcnukraksaan.or.id – SMA Negeri 1 Kraksaan kembali menyelenggarakan kegiatan Pondok Ramadhan, sebuah program tahunan yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang ajaran Islam. Kegiatan ini berlangsung pada hari Senin, 10 Maret 2025, dari pukul 08.30 hingga 10.00 WIB, dan dipusatkan di Aula SMA Negeri 1 Kraksaan yang berlokasi di Jalan Imam Bonjol No.13, Kraksaan. Tema yang diangkat dalam Pondok Ramadhan kali ini adalah “Memahami tentang Najis dan Hadats”, sebuah materi penting dalam praktik ibadah sehari-hari. Untuk memberikan pemahaman yang mendalam, pihak sekolah menghadirkan Dr. Ainul Yakin, MHI, seorang akademisi yang juga merupakan utusan dari Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (LAKPESDAM) MWC NU Kota Kraksaan. Dalam penyampaiannya, Dr. Ainul Yakin yang juga menjabat sebagai dosen di Universitas Nurul Jadid menjelaskan secara rinci mengenai pengertian, macam-macam, serta cara menghilangkan najis dan hadats. Ia menekankan bahwa pemahaman yang benar tentang kedua hal ini sangat penting dalam menjalankan ibadah, terutama dalam menjaga kesucian diri sebelum shalat. Selain menjelaskan teori, Dr. Ainul Yakin juga memberikan contoh kasus nyata yang sering ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, bagaimana menyucikan pakaian yang terkena najis, perbedaan antara hadats kecil dan besar, serta cara bersuci yang benar sesuai dengan tuntunan syariat. Penyampaian yang interaktif membuat para siswa semakin mudah memahami materi. Para siswa SMA Negeri 1 Kraksaan terlihat sangat antusias dan aktif dalam kegiatan ini. Beberapa di antaranya bahkan mengajukan pertanyaan terkait persoalan yang mereka alami sehari-hari, seperti hukum terkena najis di sekolah atau cara berwudhu yang benar ketika sedang dalam perjalanan. Kepala SMA Negeri 1 Kraksaan, Bambang Sudiarto, S.Pd., M.M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Dr. Ainul Yakin dan LAKPESDAM MWC NU Kota Kraksaan atas kesediaannya berbagi ilmu dengan para siswa. Ia menegaskan bahwa kegiatan semacam ini sangat penting dalam membentuk karakter siswa yang lebih religius dan berakhlak baik. “Kegiatan Pondok Ramadhan ini tidak hanya menambah wawasan keagamaan siswa, tetapi juga menjadi ajang untuk memperkuat karakter dan keimanan mereka. Kami berharap para siswa bisa mengamalkan ilmu yang didapat dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya. Selain materi keagamaan, kegiatan Pondok Ramadhan ini juga menjadi ajang bagi siswa untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan spiritualitas mereka menjelang bulan suci Ramadhan. Ke depan, pihak sekolah berencana untuk mengembangkan program ini dengan menghadirkan lebih banyak narasumber dari berbagai bidang keislaman. Penulis: Lakpesdam MWCNU KraksaanEditor: Alfin Maulana Haz Post navigation Perkuat Peran NU, MWCNU Kraksaan Evaluasi Program dan Tata Lazisnu Ramadhan Eratkan Silaturahim, MWCNU Kraksaan Gelar Safari Ramadhan di Tiga Lokasi